 |
| Gambar Elang Jawa (sumber: googleernet) |
Banyuwangi, zonamerdeka.com – Saat ini Banyuwangi memiliki satu satu ekor spesies burung elang jawa jantan. Satwa langka ini dilepaskan ke Savana bekol Balai Taman Nasional Baluran Situbondo.
Menurut chanel Youtube JTV Banyuwangi satwa langkah ini merupakan hasil penyerahan masyarakat dan telah menjalani rehabilitasi di pusat penyelamatan satwa Denpasar Bali.
Sebelum terbang di alam Taman Nasional Baluran, Elang jantan ini menjalani habituasi sementara di dalam kendang.
Satu ekor elang jawa jantan ini milik BKSDA Bali yang akhirnya dilepas liarkan ke alam Savana bekol Balai Taman Nasional Baluran Situbondo.
Satwa langka elang jawa berusia ini 3 tahun telah menjalani rehabilitasi sementara dikandang sejak datang pada tanggal 14 Desember 2023.
Rehabilitasi ini dilakukan agar Elang bisa terlebih dahulu beradaptasi terhadap alam di Taman Nasional Baluran. Elang jantan langka ini dirawat intensif di pusat penyelamatan satwa setempat.
Hasil survei populasi satwa langka burung elang Jawa data di tahun 2015 diperkirakan hanya 320 pasang.
Ina Humas PPS Denpasar Bali menyampaikan tidak semua jenis burung itu cocok habitatnya atau mungkin satwa itu cocok habitatnya sehingga masih satu ekor yang diberikan ke Savana Bekol.
Ina menyampaikan bahwa pusat rehabilitasi satwa di Bali ini ada kerja sama dengan BKSDA Bali, mereka yang mencarikan habitat yang sesuai dengan satwa elang jawa milik BKSDA Denpasar Bali.
“Tak serta - merta dilepas liarkan ke alam sedangkan kondisi alam maupun iklim di balai Taman Nasional bisa dikatakan cocok untuk kehidupan jangka panjang burung elang jawa,” tukas beliau.
Ina menambahkan bahwa Taman Nasional Baluran melepaskan salah satu elang Primadona di Indonesia yaitu elang jawa darks B jantan kira-kira usianya 3 tahun dan sudah dihabituasi oleh EE pusat penyelamatan satwa di Bari 1 tahun.
“ Kira - kira sudah dilatih untuk hidup mandiri gitu ya dan hari ini Alhamdulillah berhasil kita rilis satu ekor ini mudah-mudahan dan kita berharap bisa hidup Survive,” harapnya.
Ina menjelaskan karena jenis ini memang tinggal sedikit dan data dari raptor Indonesia aja populasinya tinggal 320 ekor burung elang jawa dikategorikan sebagai satwa langka dan dilindungi berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 106 tahun 2018 dan untuk itu keberadaan habitat elang jawa.
Semoga satwa langka ini bisa bertahan hidup di Savana Bekol dan bisa berkembang biak. (Lilis)